Pada Suatu Rangkaian Listrik dimana lampu bisa menyala karena adanya Arus Listrik, beda Tegangan dan Hambatan yang terdapat pada suatu Rangkaian. Arus Listrik, Beda Tegangan dan Hambatan dapat di ukur dan perlu menggunakan Besaran Satuan.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat di ukur atau di hitung dinyatakan dengan angka atau nilai, setiap besaran memiliki satuan.
Penggunaan berbagai macam Satuan untuk besaran menimbulkan suatu kesukaran, alat ukur suatu Satuan tertentu menjadi bermacam-macam, yang lebih menyulitkan lagi bahwa orang harus menyesuaikan diri terhadap berbagai macam Satuan. Dengan demikian di perlukan menetapkan Satuan Standar Besaran.
Berikut ini adalah Besaran dan Satuan Listrik yang sering di gunakan dalam ilmu Kelistrikan dan Elektronika. Standar yang di gunakan pada umumnya adalah SI (Standar Internasional).
Contoh - Contoh Penulisan Satuan - Satuan di Antaranya :
1 KV (dibaca "Kilo Volt" ) = 1.000 Volt
1 KA ( dibaca "Kilo Ampere" ) = 1.000 Ampere
1 mA ( dibaca "mili Ampere" ) = 0.001 Ampere
1 Micro Ampere = 0,000001 Ampere
1 KΩ ( dibaca "Kilo Ohm" ) = 1.000 Ohm 1 mΩ ( dibaca "mega Ohm ) = 1.000.000 Ohm 1 µF ( dibaca "Micro Farad" ) = 0,000001 Farad
1 Coulmb = 6, 28 x 1018Elektron
Salam Listrik
EmoticonEmoticon